Hampir semua orang pernah berandai-andai, buat yang masih jadi slave berdasi mungkin pernah berpikir seperti ini :
- Wouldn’t it be great if I can work for things that I truly passionate.
- Keren banget kalo bisa jadi karyawan yang punya multiple talent dan multiple source of income.
- Menarik juga kalo bisa bangun bisnis dan meninggalkan dunia korporat untuk kerja buat diri sendiri.
Atau bayangan lain akan masa depan yang ingin kita ciptakan. Happy banget hanya dengan mendengar dan membayangkannya, tapi tentu aja lebih seneng kalau bisa diwujudkan. Ya ga sih?
Semua goals bermula di kepala kita, dari mimpi, keinginan, atau ambisi. Kadang kita bermimpi tentang sesuatu yang kita ga yakin kita mampu atau enggak untuk mencapainya. Banyak orang bikin goal setting untuk merubah harapan jadi kenyataan, tapi ga semua orang sadar perjalanan untuk mewujudkan goal itu bukan hanya aktivitas fisik, tetapi juga melibatkan good portion of mental exercise. Ga heran banyak orang bermimpi besar tapi ga kunjung bisa mencapainya.
So, aku coba research dikit tentang mental exercise yang bs kamu adopsi untuk bikin wishes jadi reality.
DREAM BIG
Kamu akan kaget dengan potensi akan apa yang kamu mampu capai, at least itu yang pernah aku rasain,. Ga pernah terpikir seorang yg introvert (although I’m not socially awkward) bisa nyaman bawain training, literasi dan edukasi di depan orang banyak. Yang awalnya presentasi masi baca slide banget, I do see my self improve .. by a lot.. for the last few year.
Butuh motivasi untuk berani bermimpi besar? Coba cek tokoh-tokoh idola kamu, dan lihat perjalanan karier/bisnis mereka, lihat titik mereka memulai dan pelajari apa yang mereka lakukan untuk bisa mencapai titik saat ini.

Satu contoh real story yang paling ngena banget di aku adalah kisahnya Chris Gardner (kalo belom tau, nonton deh pursuit of happyness!). Dari seseorang penjual alat medis yang bangkrut dan struggle untuk menghidupi diri dan anaknya yang masih balita, berpindah dari 1 homeshelter ke homeshelter lain. Chris sukses menjadi the best sales man di brokerage tempatnya bekerja. Bagi Chris saat itu, there’s no turning back selain menjadi sukses sebagai stock broker untuk dapat keluar dr kemiskinan.
Energi & Motivasi mengalir kemana Niat & Fokus mengalir
Presuppotition of NLP
Jangan pernah takut untuk DREAM BIG, tapi jangan lupakan untuk set niat dan terus fokus selama perjalanan kamu.
SHIFTING PARADIGM
Saat kita memiliki goals yang besar, musuh berikut yang harus kita taklukan adalah our own FEAR : takut ga punya cukup waktu untuk melakukan lebih, takut ga mampu karena saat ini belom bisa, takut banyak saingan di luar sana. Dan segala alasan lain yang dapat menghambat kita untuk mencapai goals yang kita inginkan.
Untuk semua FEAR (False Evidence Appear Reality) yang kita rasakan, kita harus belajar untuk memanage dengan memberikan makna setiap dari ketakutan tersebut. Satu hal yang menjadi pondasi dalam keberhasilan seseorang adalah kemampuannya dalam memberikan makna yang empowering kedalam setiap pikiran yang terlintas. Termasuk rasa takut!
- Tingkatkan Awareness
Jika badan kita ga oke kita akan merasa sakit, sementara klo pikiran kita lagi ga baik-baik saja sinyalnya ada di perubahan emosi. Umumnya rasa takut, ga tenang, dapat aja muncul ke permukaan lewat tanda fisik di tubuh, let say : jadi suka sakit, masuk angin terus.
Sensitive lah dengan perubahan yang terjadi di emosi dan badan, akui kalau saat ini kamu sedang menghadapi rasa takut.
- Ajukan pertanyaan
Hal yang harus dicari tahu adalah “apa yang sedang mengganggu pikiran mu?”. Coba tuliskan hal yang menjadi sumber rasa takut, dan kenali pattern FEAR kamu.
Untuk setiap perubahan dalam hidup yang kadang juga memberikan rasa takut, recently I try this method untuk meneguhkan niat dan focus :
Worst Case Scenario :
- Apa saja sih kejadian terburuk yang mungkin akan terjadi?
- Impact apa yang akan aku alami apabila hal tersebut terjadi?
- Apa yang akan membantu aku untuk merasa lebih baik apabila hal tersebut terjadi?
- Apakah risiko tersebut bisa aku terima?/sejauh mana toleransi ku terhadap risiko apabila hal yang buruk terjadi?
- Adakah exit strategy dari kejadian tersebut?
Best Case Scenario :
- Payoff atau hal-hal baik apa yang mungkin akan didapatkan jika aku sukses?
- Siapa saja yang akan mendapatkan manfaat dari kesuksesan yang aku raih?
- Apa arti dari kesuksesan itu untuk aku pribadi?
Jawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan mencoba untuk melihat secara holistic : di aspek keuangan, mental, relationship, family, growth, waktu. Catatan tertulis membuat segala sesuatu yang abstrak menjadi konkret, clear, detail dan spesifik.
Karena ada perbedaan antara menerima rasa takut dan menyerahkan segalanya pada nasib atau mencoba mengatasi rasa takut dengan mengkalkulasi risiko. Seperti Warren Buffet bilang : Risk comes from not knowing what you’re doing.
Dan mungkin saja ketakutan yang kita hadapi adalah sekedar rasa malu jika gagal dan harus mengulang lagi.
- Shift Paradigm
Menariknya kerja pikiran manusia adalah, kita akan menjadi apa yang kita pikirkan. Apabila kita memiliki kontrol penuh terhadap pikiran, emosi dan segala aktivitas, yakin deh pasti feel really good. Shifting paradigm adalah cara menciptakan kemungkinan baru untuk greater self-sufficiency.
Trus gmn caranya? Percaya dan yakin dulu bahwa kita memiliki kapasitas untuk healing dari segala rasa takut, memiliki kemampuan untuk adaptasi, dan membentuk habit baru. Hal berikutnya yang bisa diilakukan adalah dengan practicing visualisasi akan apa yang kamu harapkan terjadi, dengan kamu sebagai pemeran utamanya.
Hal ini digunakan untuk membentuk koneksi system badan (unconscious mind) dan pikiran (conscious mind) kita bisa bekerja secara sinkron. What do we want is : Thinking Big & Feeling Big. At least semua ini sudah di provide oleh fungsi otak kita. Tinggal kita latih untuk membentuk otot yang kuat.
ACTION
Ga bisa cuman prepare mental aja, tapi tetep rebah-rebahan. Berikutnya, bergantung pada langkah konkret untuk memastikan apa yang kamu mau – ga bisa enggak, hasilnya pasti sukses. Istilah keren motivator Anthony Robbins – Set Yourself to Win.
- CLARITY
Penting sekali untuk bisa membedakan dan memprioritaskan hal yang paling penting, bermanfaat dan memberikan dampak, yang akan membantu kita selangkah lebih dekat dengan goals yang kita inginkan setiap hari.
Jadi yang perlu dilakukan adalah mencari kejelasan aktivitas apa yang harus dikerjakan untuk membuat gap kamu dengan goals semakin dekat.
Contoh :
Goals : pengen lean dan berotot
Current situation : overweight, musti nurunin berat badan 20 kilo
Process : diet sehat, bangun habit olahraga, angkat beban
- START with “GOOD MOOD”
Kondisi internal emosi diri saat melakukan sesuattu menentukan hasil yang akan kita peroleh. Jadi untuk selalu on track to be prime all the time perlu ada system yang membantu untuk menciptakan Good Mood.
Contoh :
- Membayangkan wajah orang yg bikin kamu semangat banget untuk melakukan semua ini.
- Bersihkan meja kerja setelah selesai kerja
- Pasang aromatherapy yg nge set mood kerja jd happy dan semangat
- Bikin kopi untuk dapett little boost of caffeine to kickstart the day
- Pasang lagu yg bikin semangat dan focus.
- Jauhkan dari hal yg bikin kita ke distract, seperti : HP, TV
- CONSISTENCY & PERSISTENCY
Mencapai goals yg besar sama aja doing marathon, jadi kita harus punya stamina untuk melakukan hal yang relative sama dalam periode waktu yang panjang, tanpa kehilangan motivasi.
DEALING WITH SETBACK
“Without finding out your breaking points, you can’t really discover what you’re truly capable of”
Robbie Britton (Ultra Marathon Runners)
Hidup ini penuh dengan risiko ketidakpastian, hal yang paling tidak diharapkan bisa aja terjadi : sakit, kecelakaan, kebutuhan darurat keluarga, PHK, punya ambisi besar trus tiba-tiba hamil. Menerima kenyataan bahwa ga semuanya bisa berjalan lancar sesuai rencana, adalah fondasi mental yang baik untuk kita adopsi. Karena apapun yang terjadi, selama kita menyimpan overall target di pikiran dan on track dalam melakukan actions towards our goals, pasti akan berbuah manis. Hanya saja, mungkin kita harus berdamai dengan beberapa hal yang ga in place, contoh nya target waktu.
It’s not about overnight success, it’s about getting great overtime.
Live Your Dream!
Leave a Reply